Kamis, 23 September 2010

jaringan dasar dan dalil yang mendukungnya


Pentingnya mempelajari jaringan dasar penyusun tubuh beserta dalil yang mendukung untuk mempelajari jaringan dasar penyusun tubuh.
            Dalam struktur perkembangan tubuh manusia kita mempelajari struktur dan fungsi  pada berbagai macam anggota tubuh manusia. Seiring dengan berjalannya waktu, perubahan-perubahan terjadi mulai dari bertemunya sperma dan sel telur dalam rahim wanita sampai saat-saat ibu akan melahirkan bayi. Semua manusia berawal dari sel tunggal yang membelah diri dan membentuk bagian-bagian tertentu, kepala lengan, kaki, serta jaringan-jaringan yang ada didalamnya sampai benar-benar sempurna yang awalnya hanyalah  dari setetes air mani. Semua itu sesuai dengan firman Allah.SWT dalam surat Al Qiyamah ayat  36 - 40 yang artinya:

36. Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung jawaban)?
37. Bukankah Dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim),
38. kemudian mani itu menjadi segumpal darah, lalu Allah menciptakannya, dan menyempurnakannya,
39. lalu Allah menjadikan daripadanya sepasang: laki-laki dan perempuan.
40. Bukankah (Allah yang berbuat) demikian berkuasa (pula) menghidupkan orang mati?
Teori sel menyatakan bahwa semua organisme terdiri dari sel , serta zat yang dihasilkan oleh sel . Sel merupakan satuan struktural , satuan fungsional , dan penentu faktor genetik dari organisme. Tiap-tiap sel merupakan satuan yang melakukan proses proses hidup . secara singkat urutan organisasi di dalam organisme dapat digambarkan sebagai berikut .
Sel   jaringan  sistem organ                                            
            Jaringan merupakan sekumpulan sel yang tersimpan dalam suatu kerangka struktur atau matriks , susunan sel-sel hubungan antara mereka sendiri  dan hubungan mereka dengan  matriks ekstra seluler dan sifat matriks itu harus kita pahami untuk dapat mengembangkan  pengertian tentang betapa pentingnya mempelajari tentang jaringan  dasar penyusun tubuh , dan bagaimana jaringan penyusun tubuh dapat melakukan fungsinya yang khas dengan teratur dan sempurna sehingga tidak ada kekeliruan sedikitpun pada saat melaksanakan tugasnya dengan baik .
            Dengan mempelajari tentang jaringan dasar penyusin tubuh manusia , kita juga secara langsung juga mempelajari tentang macam-macam  jaringan dasar penyusun tubuh , maka dari situ kita akan mengetahui kumpulan  sel-sel itu yang terbagi menjadi 4 kelompok , yaitu ada jaringan syaraf , jaringan pengikat , jaringan otot , jaringan epitel .
            Adanya jaringan yang berbeda-beda tersebut bisa dijadikan salah satu alasan kita untuk mempelajari jaringan dasar penyusun tubuh.. Jaringan epitel   merupakan Jaringan yang disusun oleh lapisan sel yang melapisi permukaan organ seperti permukaan kulit. Jaringan ini berfungsi untuk melindungi organ yang dilapisinya, sebagai organ sekresi dan penyerapan. jaringan pengikat  merupakan jaringan yang berfungsi untuk mengikat jaringan dan alat tubuh. Contoh jaringan ini adalah jaringan darah, lemak, tulang dan limfe. Tulang terbentuk dalam embrio dan jaringan otot  yang membungkusnya terbentuk setelahnya.
Dalam hal ini sesuai dengan firman Allah.SWT dalam surat Al Mu’minun ayat 14 yang artinya:
14. kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. kemudian Kami jadikan Dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta yang paling baik.
            Ayat diatas jelas-jelas telah mengatakan bahwa “lalu tulang belulang itu kami bungkus dengan daging” ini menunjukkan bahwa jaringan awal yang terbentuk adalah jaringan tulang dan kemudian terbentuklah jaringan otot yang membungkusnya yang dikatakan dalam Al-Qur’an sebagai daging.
            Lebih jelasnya macam-macam jaringan-jaringan diatas akan dijelaskan dibawah ini:
  1. Jaringan Epitel 
Jaringan epitel merupakan Jaringan yang disusun oleh lapisan sel yang melapisi permukaan organ seperti permukaan kulit. Jaringan ini berfungsi untuk melindungi organ yang dilapisinya, sebagai organ sekresi dan penyerapan. Jaringan epitel dapat dibedakan menjadi dua, yaitu epitelium sederhana yang terdiri dari lapisan sel tunggal dan epithelium berlapis terdiri dari sel-sel majemuk yang tersusun bertingkat. Fungsi epithelium dalam sekresi misalnya yaitu dalam mensekresikan larutan kimia  seperti pada sel-sel epitelium yang melapisi lumen saluran pencernaan dan pernafasan membentuk suatu membran mukosa. Sel-sel tersebut menskresikan larutan encer yang melumasi permukaan saluran dan menjaganya agar tetap lembab. Pada beberapa membran mukosa juga terdapat silia berdenyut , missal pada saluran pernafasan yang membantu untuk menjaga paru-paru agar bersih dengan cara menjerat debu.
  1. Jaringan Ikat
Jaringan ikat berfungsi untuk menunjang atau menyokong tubuh. Jaringan ikat dibentuk oleh sel-sel dalam jumlah sedikit. Jaringan ikat terdiri atas sel-sel yang tersebar di dalam matrik ekstraseluler. Secara embriologi, jaringan ikat berasal dari lapisan mesoderm. Se-sel tersebut mensistesis matriks, dengan anyaman serat yang tertanam di dalamnya. Jaringan ikat ini dapat dibedakan menjadi: (a) jaringan ikat longgar,  (b) jaringan ikat padat, (c) jaringan lemak, (d) jaringan darah, (e) kartilago, dan (f) tulang.
Diantara enam tipe jaringan ikat, jaringan ikat longgar paling banyak ditemukan di dalam tubuh kita. Fungsi utama jaringan ikat longgar adalah pengikat dan pengepak material, dan sebagai tumbuhan bagi jaringan dan organ lainnya. Jaringan ikat longgar di kulit membatasi dengan otot. Jaringan ikat padat, jaringan ini membentuk tendon sebagai tempat perlekatan otot dengan tulang, dan ligamen sebagai tempat persendian tulang dengan tulang. Jaringan lemak  mengandung sel-sel lemak yang digunakan sebagai bantalan,melindungi tubuh, serta sebagai penyimpan energi. Jaringan darah tersusun sebagian besar cairan. Darah ini mempunyai fungsi utama dalam transpor substansi dari satu bagian tubuh ke bagian lain. Selain itu darah juga berfungsi sebagi sistem kekebalan tubuh. Kartilago, kartilago banyak ditemukan pada bagian ujung tulang keras, hidung, telinga, dan vertebrae (ruas-ruas tulang belakang). Jaringan tulang terdiri dari sel-sel tulang atau osteon yang tersimpan di dalam matriks. Matriksnya terdiri dari zat perekat kolagen dan endapan garam-garam mineral terutama garam kalsium (kapur). Tulang merupakan komponen utama dari kerangka tubuh dan berperan untuk melindungi alat-alat tubuh dan tempat melekatnya otot kerangka. Tulang dibedakan menjadi dua, yaitu tulang keras dan tulang spons.
  1. Jaringan Saraf
Jarigan saraf ini dapat merasakan adanya rangsangan,menerima dan mengantarkan adanya rangsangan. Jaringan saraf ini tesusun atas sel-sel saraf atau neuron. Tiap neuron terdiri dari badan sel,dendrite dan akson. Sel saraf ada tiga macam,yaitu(a) Sel saraf sensorik yang berfungsi menghantarkan rangsangan dari reseptor.(b). Sel saraf motorik berfungsi menghantarkan impuls motorik dari susunan saraf pusat ke efektor. (c) Sel Saraf Penghubung
Merupakan penghubung sel saraf yang satu dengan sel saraf yang lain.
  1. Jaringan otot
Jaringan otot tersusun atas sel-sel otot yang fungsinya menggerakkan organ-organ tubuh. Kemampuan tersebut disebabkan karena jaringan otot mampu berkontraksi. Kontraksi otot dapat berlangsung karena molekul-molekul protein yang membangun sel otot dapat memanjang dan memendek. Jaringan otot dalam tubuh dapat dibedakan menjadi tiga,yaitu jaringan otot polos,jaringan otot lurik dan jaringan otot jantung.
Jaringan otot terbagi atas tiga kategori yang berbeda yaitu otot licin/polos yang dapat ditemukan di organ tubuh bagian dalam, otot lurik yang dapat ditemukan pada rangka tubuh, dan otot jantung yang dapat ditemukan di jantung. Jarigan saraf ini dapat merasakan adanya rangsangan,menerima dan mengantrkan adanya rangsangan. Unit fungsiuonal dari jaringan saraf ini adalah neuron atau sel saraf yang terdiri dari dendrit,akson dan badan sel. Dari sedikit ulasan tentang jaringan dasar tersebut bisa memancingkan kita untuk lebih dalam lagi dalam mempelajari struktur tubuh, selain itu mempelajari jaringan dasar  juga penting untuk mempelajari pada tingkatan organisasi diatasnya yaitu organ.
Dari semua keterangan diatas ini menunjukkan bahwa allah lah yang mnciptakan segalanya dengan sebaik-baiknya. Kita sebagai manusia diwajibkan untuk merenungkan penciptaan NYA sehingga kita bisa lebih bersyukur dan bisa mempertebal keimanan kita terhadap allah SWT, selain itu agar kita tidak berbuat dholim terhadap diri sendiri dan terhadap makhluk Allah yang lainnya. Allah SWT. Berfirman dalam surat As Sajdah ayat 7-8 yang artinya:
7. yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan yang memulai penciptaan manusia dari tanah.
8. kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar