ktika hati bergeming,
sukma ini tlah lemah,
jiwa tlah berseraharah hidup pun tak mnentu,
aliran darah serasa terhenti.....
seiring berkumandangnya adzan,
jiwamu dtg membimbing,
mengajak ku ke gubuk kcil itu,,,
tempat biasa kita bersujud.
senja tlah berlalu, gelapun tlah menanti.
smw tlah berujung riang,
ikatan persahabatan tlah mnebarkan benih persaudaraan,,
hingkelak kan tetap bersemai dan tumbuh kokoh..
ku hanya lah manusia biasa yang ingin menjadikan hari esok lebih baik dari hari ini tanpa harus merubah jati diri menjadi orang lain
Kamis, 22 Maret 2012
Jumat, 16 Maret 2012
tahtamu di relung hatiku
semilir angin tlah brubah badai
tak lagi melahirkan embun,
namun menumbangkan kuatnya akar.
suasana malam kian sunyi,
sepekat hati ini, temaniku dalam sepi.
q tergugu oleh tangisanku
sementara rembulan menyibakkan senyuman
, mengintipku dari celah jendela kamarku
diapun seolah tahu akan letihku...
sesaat setelah ku tetapkan
bahwa aku mncintaimu spenuh hati
dan ternyata,,,
bertatap sedih menhempaskan jiwa
kau redupkan cahaya tanpa kata,,,,
ntaaaaaaaaaaaahhhhhhhhh,,,
masih adakah sedkt tahta mu di relung hati ini
tak lagi melahirkan embun,
namun menumbangkan kuatnya akar.
suasana malam kian sunyi,
sepekat hati ini, temaniku dalam sepi.
q tergugu oleh tangisanku
sementara rembulan menyibakkan senyuman
, mengintipku dari celah jendela kamarku
diapun seolah tahu akan letihku...
sesaat setelah ku tetapkan
bahwa aku mncintaimu spenuh hati
dan ternyata,,,
bertatap sedih menhempaskan jiwa
kau redupkan cahaya tanpa kata,,,,
ntaaaaaaaaaaaahhhhhhhhh,,,
masih adakah sedkt tahta mu di relung hati ini
titian cinta
di tengah malam yang pekat dengan kesunyian
ku teringat akan kejadian itu
selalu terlintas di benak dan anganku
ku cuba tuk hancurkan semua itu
namun fikirku tak mampu menghapusnya
kesunyianku bertabur bintang malam
mimpi indah tlah sirna terbakar
bagai kayu yang tlah menjadi arang abu
ku tlah menjerit bertanya pada bintang malam
namun ia hanya mengerlipkan cahayanya
sementara angin berlalu begitu kencang
dan hanya mentertawakanku....
kini hanya serpihan2 hati yang ada
ku sadar ku terhempas tanpa menawar
ntah,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
titian cinta itu kan pupus ataukah bersemi
ku teringat akan kejadian itu
selalu terlintas di benak dan anganku
ku cuba tuk hancurkan semua itu
namun fikirku tak mampu menghapusnya
kesunyianku bertabur bintang malam
mimpi indah tlah sirna terbakar
bagai kayu yang tlah menjadi arang abu
ku tlah menjerit bertanya pada bintang malam
namun ia hanya mengerlipkan cahayanya
sementara angin berlalu begitu kencang
dan hanya mentertawakanku....
kini hanya serpihan2 hati yang ada
ku sadar ku terhempas tanpa menawar
ntah,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
titian cinta itu kan pupus ataukah bersemi
Langganan:
Postingan (Atom)