Takwa merupakan kata yang sangat popular
kita dengarkan, namun belum tentu popular dalam kehidupan dan pengamalan keseharian
kita. Artinya belim tentu banyak diamalkan dalamkehidupansehari-hari walaupun
kata takwa sudah sering kita dengarkan.” Takwa” dilihat dari segi bahasa
berarti “menghindar”. Menghindar dari larangan allah, mengindar dari hal-hal yang
membuat allah murka dan menghindar dari ancaman allah.
Hal ini dapat dicontohkan yaitu, sutau
ketika ,seseorang bertanya kepada temannya, bagaimana jika kamu nberjalan
dijalan yang peuh duri dan lembah yang curam, maka temannya pun menjawab,aku
akan berjalan dengan sangat hati2….
Hal ini identik juga dengan takwa. Bertakwa itu jangan sampai
terkena duri dan jatuh dalam jurang yang curam…
Takwa ada dua macam, yaitu takwa
duniawi dan takwa ukhrawi. Semisal,,,,takwa duniawi, allah melarang
jangan makan makanan yang kotor (haramàbabi)
karena dapat menimbulkan penyakit, maka orang yang takwa tidak akan memakannya.
Allah melarang orang malas karena orang yang malas bisa jatuh miskin dan
melarat sehingga tak bisa melaksanakan sedekah dan bahkan haji, maka orang yang
takwa akan bekerja keras. Sedangkan takwa ukhrawi berhubungan dengan ibadah
sholat yang kita kerjakan sehari-hari. Sholat akan mendapatkan ganjaran di
akhirat dan didunia akan mendapatkan ketenagan jiwa, orang yang takwa akan
melaksanakan sholatnya dengan ikhlas.
Takwa merupakan segala sesuatu yang
menggambarkan kebajkan. Di dalam al quran banyak disebutkan mengenai ketakwaan
dan bagaimana cara meraih ketakwaan tersebut.
Takwa di dalam al qur’an disjelaskan
yaitu menempatkan sesuatu pada tempatnya.
Takwa adalah memberikan orang lain
haknya dengan cara memberi jalan dan waktu yang sesingkat-singkatya. Memaafkan
itu adalah jalan paling dekat untuk meraih takwa. Dengan cara melupakan
kesalahan seseorang dan mengingatkan akan kebaikan orang tersebut sehingga
dengan demikian akan memberikan kedudukan yang baik terhadap orang yang mau memaafkan
kesalahan orang lain.
Orang yang bertakwa adalah orang-orang
yang mengagungkan lambang takwa dan lambang agama. Allah menjanjikan bagi siapa
yang bertakwa kepada allah maka setiap permasalahn yang menimpanya akan
dipermudah jalannya,
وَمَن يَتَّقِ اللهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا
Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya
Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. (Q.s. ath Thalaq: 2).
Juga
firman-Nya,
وَمَن يَتَّقِ اللهَ يَجْعَل
لَّهُ مِنْ أَمْرِهِ يُسْرًا
Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah,
niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya. (Q.s. ath Thalaq: 4).
memberikan riski yang tidak disangka-sangka
dan akan diampuni dosanya.
وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لا
يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ إِنَّ اللَّهَ
بَالِغُ أَمْرِهِ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
"Dan memberinya rejeki dari arah yang tidak
disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah
akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang
dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap
sesuatu." – (QS.65:3)
orang yang bertakwa adalah orang yang
apabila mendapat untung akan bersyukur, bila mendapat musibah akan sabar dan
bila bila ditegur atas kesalahannya akan
menyesal. Demikianlah makna takwa yang perlu kita populerkan dalam kehidupan
sehari-hari…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar