Kamis, 01 November 2012

artikulasi




  1. HUBUNGAN ANTAR TULANG  (ARTIKULASI)

      Artikulasi = tempat  satu atau lebih ujung tulang bertemu.
      Artikulasi yang memungkinkan pergerakan disebut  persendian

      Berdasarkan dapat tidaknya digerakkan, persendian dibedakan atas 3 macam :

1.                                                          Diartosis (sendi gerak)         :   Hubungan antar tulang yang dapat digerakkan.
Struktur / bentuknya           :   bonggol sendi, tulang rawan sendi, dan mangkok sendi yang berisi cairan sendi (sinovial) yang berfungsi sebagai minyak pelumas






























Terdiri atas  5 macam , yaitu :
a.     Sendi putar             :   Sendi yang memungkinkan tulang yang satu bergerak mengitari ujung tulang yang lain dan bergerak memutar setengah lingkaran.
      Contoh                   :
·     Antara tulang atlas dengan tulang pemutar (pada ruas tulang leher)
b.    Sendi engsel           :   Sendi yang hanya bisa bergerak satu arah saja
Contoh                   :
·     Pada lutut, yaitu antara tulang paha dengan tulang kering
·     Pada siku, yaitu antara tulang lengan atas dengan tulang belikat.
·     Ruas antar jari.
c.   Sendi peluru            :   Sendi yang memungkinkan terjadinya gerakan ke segala arah (gerak bebas)


                        Contoh                   :
·     Tulang paha dengan tulang gelang pinggul.
·     Tulang lengan atas dengan tulang belikat.
           



d.   Sendi pelana           :   Sendi yang hanya memungkinkan terjadinya gerak ke dua arah.
      Contoh                   :
·     Antara tulang-tulang telapak dengan ruas tulang jari tangan

e.   Sendi geser            :   Sendi yang hanya memungkinkan terjadinya sedikit gerakan.
      Contoh                   :  
·     Pada tulang-tulang pergelangan tangan
·     dan tulang-tulang pergelangan kaki
                 





2.  Amfiartrosis (sendi kaku)    :   Sendi yang masih memungkinkan terjadinya gerak yang sangat terbatas.
      Terdapat pada penghubung antar tulang-tulang rawan
Contoh                             :  
·         Tulang-tulang pada gelang panggull.
·         Pada tulang rusuk dengan tulang dada.

3.   Sinartrosis  (sendi mati)     :     Sendi yang tidak dapat digerakkan sama sekali
              Contoh                             :     artikulasi pada tulang-tulang tengkorak

B.OTOT

    Tersusun dari Sel-sel otot → serabut otot → tendon (urat)
    Otot dalam istilah sehari-hari = daging. Pada tubuh manusia beratnya sekiitar 40% berat tubuh
    Fungsi : Sebagai alat gerak aktif yang menghasilkan gerak dengan adanya kontraksi dan relaksasi

  Jenis otot berdasarkan bentuk, susunan dan cara kerjanya dibagi dalam 3 jenis :
1.  Otot polos (otot tak sadar)
2.  Otot lurik (otot rangka)
3.  Otot jantung

1.     Otot Polos
·         Bentuknya polos , bergelondong dengan kedua ujung meruncing.
·         Selnya mempunyai 1 inti yang letaknya ditengah sel.
·         Bekerja diluar kesadaran kita sehingga disebut jaga otot tak sadar.
·         Gerakannya lambat, teratur, terus bekerja meskipun kita sedang tidur / beristirahat dan tidak cepat lelah
·         Terdapat pada dinding saluran pencernaan dan saluran ekskresi (saluran pembuangan zat-zat  sisa metabolisma pada tubuh)

2.     Otot Lurik

·         Bentuknya panjang , silindris dan memiliki garis-garis melintang yang gelap dan terang berselang-seling seperti kain lurik.
·         Selnya berinti banyak yang letaknya ditepi sel.
·         Bekerja atas perintah otak (dalam kesadaran kita) sehigga disebut juga otot  sadar.
·         Gerakkannya cepat, tidak teratur sehingga cepat lelah.
·         Terdapat pada anggota gerak dan menempel pada rangka.

3.     Otot Jantung
·         Bentuknya panjang, silindris dan bercabang-cabang.
·         Selnya berinti banyak dan berada ditengah serabut.
·         Bekerja diluar kesadaran.
·         Gerakannya teratur,  terus-menerus dan tidak cepat lelah.
·         Memiliki keistimewaan karna bentuknya seperti otot lurik tapi bekerjanya sepertiotot polos.
·         Terdapat disekitar jantung dan vena carva

PERBEDAAN
OTOT RANGKA
OTOT POLOS
OTOT JANTUNG
Bentuk
Panjang, silindris
Gelendong dengan ke2 ujung meruncing
Panjang, silindris bercabang-cabang
Jumlah inti sel
Banyak, di tepi sel
Satu di tengah
Banyak, di tengah serabut
Kerja
Dipengaruhi kesadaran
Tidak dipengaruhi  oleh kesadaran
Tidak dipengaruhi oleh      kesadaran
Gerak dan Ketahanan
Cepat, tidak teratur, & cepat lelah
Lambat, teratur & tidak cepat lelah
Teratur & tidak cepat lelah
Letak
Pada tubuh dan anggota gerak
Saluran pencernaan, dan alat-alat ekskresi
Pada dinding jantung & vena
Carva






Mekanisme gerak otot






















Sifat gerak otot

1.  Berlawanan / Antagonis   :   Otot yang satu berkontraksi, sedang otot lain berelaksasi.
    Contoh           : 


      Fleksor dan Ekstensor, yaitu menekuk  dan meluruskan pada gerak otot lengan atas (Bisep & Trisep).
      Abduktor dan Adduktor, yaitu menjauhi dan mendekati tubuh pada gerak meregangkan jari-jari.
      Depresor dan Elevator, yaitu menurunkan dan mengangkat pada gerak membuka dan menutup mulut  .





















2.  Bersamaan / Sinergis       :   Dua otot yang kerjanya bersamaan
Contoh:
      Otot-otot Supinator dan  pronator pada lengan bawah, bekerja sama dalam menggerakkan telapak tangan  menelungkup dan menengadah
      Otot-otot antar tulang rusuk, bekerja sama saat terjadi pengambilan dan penghembusan nafas

C.  KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SENDI dan TULANG



1.  Artritis sika : Peradangan sendi karena sendi kekurangan cairan  sehingga  sendi menjadi kering dan menimbulkan rasa sakit bila sendi digerakkan.
    Penyebab  : Kuman penyakit  kelamin (gonorrhoe atau sifilis)



















Radang sendi



2.     Artritis eksudatif  : Peradangan sendi karena rongga sendi terisi oleh getah radang
      Penyebab             :             Kuman penyakit kelamin (gonorrhoe atau sifilis)
3.     Penyakit polio      :             Kelumpuhan pada kaki yang di sebabkan karena infeksi virus polio.
4.     Retak tulang (Fisura)
5.     Patah tulang (Fraktura)
·         Patah tulang tertutup: Bila tulang patah, tetapi tidak menembus otot dan kulit.
·         Patah tulang terbuka: Bila tulang patah sampai menembus otot dan kulit.




















              Tulang yang terkena virus polio



Macam-macam Patah Tulang
                        fisura                         patah tulang tertutup                    patah tulang terbuka
                                                                                                                                               


 6.  Memar        : Robeknya selaput sendi
 7.  Urai sendi  : Robeknya selaput sendi yang diikuti oleh lepasnya ujung tulang sendi.
 8.  Rakhitis      : Pembengkokan kaki ke arah luar sehingga berbentuk seperti huruf O atau ke arah dalam sehingga berbentuk seperti huruf X
Penyebabnya   :   Kekurangan vitamin D dan zat kapur
                                Rakhitis


D. KELAINAN DAN PENYAKIT PADA OTOT
      Akibat Infeksi
1.     Tetanus                  :   otot berkontraksi terus-menerus sehingga menjadi kejang
      Penyebabnya         :   infeksi kuman Clostridium tetani (tetanus)
      Pencegahan           :   dengan pemberian suntikan ATS (Anti Tetanus Serum)
2.     Atrofi otot               :   otot yang kehilangan kemampuan untuk berkontraksi sehingga fungsi otot menurun dan otot menjadi kecil.
Penyebab               :   infeksi kuman poliomyelitis.
      Akibat Aktivitas
1.     Kram                      :   kekejangan otot karena otot terus-menerus melakukan aktivitas sehingga ptot tidak mampu berkontraksi lagi.
2.     Kaku leher/stiff       :   karena hentakan kesalahan gerak yang mengakibatkan otot trapesius leher meradang
      Akibat Bawaan (Genetis)
1.     Distrofi otot : penyakit kronis pada otot
                       
================================

Tidak ada komentar:

Posting Komentar