Senin, 31 Januari 2011

rasulullah yg diasuh berganti-gnti

Mengapa rasulullah diasuh secara berganti-genti?????
Hanya Allah yang mengetahuinya, akan tetapi bisa ditelaah hikmahnya, antara lain:
1. Beliau terlahir sebagai anak yatim. Seakan-akan Allah akan memberikan pelajaran kemandirian kepada nabi Muhammad SAW. Dan proses kedekatan dengan Allah secara alamiah. Tanpa bapak yang melindungi dan menafkahinya, nabi Muhammad berada langsung dalam perlindungan Allah.
2. Diasuh dan disusui oleh Halimatus Saadiah. Nabi memperoleh gizi alamiah dari wanita desa yang kuat dan sehat , juga jauh dari pola makan yang buruk sehingga di masa mudanya rasulullah dikenal sebagai pemuda yang sehat dan kuat serta tidak pernah sakit karena memiliki pola makan dan pola hidup yang baik. Sejak muda beliau sering berpuasa bahkan ketika beliau menerima wahyu yang pertama pun beliau sedang berpuasadan bertapa menyepi di gua Hira.
3. Setelah usia penyusuan selesai, nabi sempat diauh oleh kakeknya, Abdul Muthalib yang bijaksana. Maka meskipun sebentar beliau sempat memperileh sentuhan sang kakekyang merupakan pemuka kaum Quraisy yang cukup disegani.Abdul Muthalib merupakan orang yang dipercaya untuk menjaga dan memelihara ka’bah. Hal ini merupakan sebuah penghargaan kepada beliau sebagai bangsawan keturnan nabi Ibrahim dan nabi Ismail, pendiri kota Makkah. Pda zamannya juga Abdul Muthalib sempat menggali kembali sumur zam-zamsetelah sekian lama terkubur oleh perbuatan-perbuatan kaum kaum kafir sehingga sumur zam-zam kembali menjadi sumber utama bagi penduduk kota Mekkah dan sekitarnya.
4. Setelah kakenya wafat, rasulullah diasuh oleh pamannya, Abu Thalib yang merupakan seorang pedagang sehingga raasulullah pun sering diajak bepergian ke negara2 tetangga untuk berdagang. Kelak nabi Muhammad dikenal sebagai pedagang yang ulung saat bekerja pada Siti Khadijah, saudagar yang kaya raya yang kemudian menjadi istrinya. Kehebatan nabi dalam berdagang berlanjut hinggabeliau berumah tangga dengan Siti Khadijah. Beliau menjadi seorang saudagar yang kaya raya, sukses dermawan dan disegani oleh masyarakatnya, tetapi meskipun beliau kaya, beliau tetap hidup dalam kesederhanaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar